Dec 16, 2008

Akibat Menolak Hukum Allah

VHoutenJr »

Assalamualaikum w.b.

Ana ada sedikit kemusykilan…

Apakah hukumnya jika ada seorang Muslim mengatakan…

“UNDANG-UNDANG YANG DILAKSANAKAN DI MALAYSIA ADALAH YANG PALING TERBAIK DI DUNIA”

…sedangkan kita tahu bahwa di sana masih terdapat HUKUM ALLAH yang lebih aula diutamakan…. Jatuh murtadkah orang sebegitu?

Wallahua’lam


******************************************
pendekar »

Alhamdulillah , segala puja-puji hanyalah untuk Allah Ta’ala ; Tuhan seru sekalian alam . Selawat dan salam ke atas Baginda Rasulullah s.a.w , isteri-isteri baginda , ahli keluarga baginda , para sahabat dan mereka yang sentiasa berpegang teguh dengan ajaran dan panduan mereka a.s sehinggalah ke hari akhirat . Amin .

Selamat bersua kembali dan terima kasih kami ucapkan kepada Saudara VhoutenJr yang budiman . Nampaknya setelah sekian lama saudara tidak pulang bercuti di kampung , saudara sekarang dapat juga sekarang bersenang-senang di kampung dan juga “ membalas dendam apabila dapat “ mengadap komputer “ dengan menghantar banyak soalan ke al-Ahkam Online .

Alangkah bagusnya kalau semua pemuda / I bersemangat seperti saudara untuk mempelajari agama Islam . :yess

Soalan yang saudara kemukakan itu boleh kita jawab dengan dua cara ;

Soalan di atas ada baiknya dijawab dengan apa yang pernah dinyatakan oleh Almarhum al-‘Allamah Ustadz A. Hassan ( Kiyai Hassan Bandung ) : seorang tokoh dan pelopor Persatuan Islam ( PI ) dan Majlis Syura Muslimin Indonesia ( MASYUMI ) dan juga merupakan tokoh reformis Islam di awal abad lalu . Beliau menyatakan di dalam bukunya yang terkenal ISLAM DAN KEBANGSAAN , halaman 5 –8 , Terbitan : Persatuan Islam , Bangil ( Cetakan ke-III , 1973 ) :

Wajib Mu’minien Menjalankannn Hukum2 Allah Dan Rasul-Nya

Artinya : “ Dan barangsiapa tidak menghukum dengan hukum yang diturunkan oleh Allah , maka mereka itulah orang2 yang KAAFIR “ ~ ( al-Maa-idah : 44 )

Artinya : “ Dan barangsiapa tidak menghukum dengan hukum yang diturunkan oleh Allah , maka mereka itulah orang2 yang ZHALIM “ ~ ( al-Maa-idah : 45 )

Artinya : “ Dan barangsiapa tidak menghukum dengan hukum yang diturunkan oleh Allah , maka mereka itulah orang2 yang FAASIQ “ ~ ( al-Maa-idah : 47 )

Tiga ayat pertama menegaskan , bahwa orang yang tidak mengambil hukum2 Allah buat jadi undang2 di antara manusia di dunia dan dalam urusan akhirat itu , kaafir , zhaalim dan faasiq .

Tiga gelaran itu bisa dibagi buat tiga keadaan :

( 1 ) ~ Dikatakan seorang penghukum itu kaafir, apabila ia menganggap , bahwa hukum Allah itu tidak baik , atau ia anggap ada hukum yang lebih baik dari pada hukum Allah .

( 2 ) ~ Dikatakan seorang yang menghukum itu zhaalim , apabila ia menghukum dengan tidak tahu adanya hukum Allah di tentang itu , yang berarti ia meletakkan suatu hukum bukan pada tempatnya ; sedang ma’ana zhaalim itu ialah seorang yang meletakkan sesuatu hukum pada bukan tempatnya, atau bisa juga dikata, bahwa yang menghukum dengan hukum yang tidak dari Allah itu , zhaalim : penganiaya , ya’ni menganiaya orang yang dihukumnya atau menganiya diri sendiri , karena menyebabkan dirinya akan menerima balasan yang pedih dari Allah .

( 3 ) ~ Dikatakan seorang hakim itu faasiq : orang yang durhaka , apabila ia tau ada hukum Allah di tentang satu urusan , tetapi dengan salah satu sebab , dg sengaja atau terpaksa , ia menghukum dengan undang2 yang tidak diwahyukan oleh Allah .

Ada juga ‘ulama’ berpendapat , bahwa yang menghukum dengan undang2 yang tidak diturunkan oleh Allah itu kaafir , dan tiap2 kaafir itu sudah tentu zhaalim dan faasiq . Jadi tiga gelaran itu kena atas orang yang tidak menghukum dengan hukum yang diturunkan oleh Allah .

Walaupun dengan apa cara saja ditafsierkan dan diterangkan , tidak urung tiga ayat itu memberi ma’na , bahwa manusia , terutama Muslimien , wajib menghukum manusia dengan undang2 yang diturunkan oleh Allah .

Orang yang tidak menghukum demikian , sekurang-kurangnya , durhaka kepada Allah .

## tamat petikan dengan menjaga bahasa asal di dalam buku tersebut #

Kalau dikatakan bahawa undang-undang Malaysia adalah undang-undang yang terbaik di dunia , maka mintalah dia kemukakan hujah-hujah tersebut secara ilmiah . Dan cubalah tanya kepada dia : “ Adakah ini bermakna Malaysia adalah sebuah negara yang paling aman dan tenteram di dalam dunia ? “ .

Dan kalau dia tetap berkeras begitu , katakanlah kepada dia lagi : “ Ya , kalau terbaik sekalipun di dunia ini , maka itu bukanlah jaminan bahawa seseorang itu akan terlepas daripada seksaan neraka kelak . Kalau ada , sila nyatakan di ayat manakah , surah manakah yang dinyatakan oleh Allah Ta’ala bahawa sesiapa sahaja yang mentaati undang-undang Negara Malaysia maka dia selamat kelak daripada siksaan neraka jahannam “ !!! .

Tanyakan lagi : “ Adakah sesiapa sahaja yang sudah dihukum di dunia ini dengan undang-undang Malaysia dia kelak akan selamat daripada dihukum di akhirat kelak ? “.

Dan jangan lupa katakan lagi pada dia : “ Usahlah masuklah dalam bakul lalu cuba mengangkat badan sendiri dan usahlah selalu memuji diri sendiri walhal orang sudah tahu kelemahan diri anda ! “ .


Sekian . Semoga ada manfaatnya bersama .
Wallahu A'alam Bis Sowab
Wahuwa Yahdi Ila Sabilir Rasyad

0 comments:

Post a Comment