VHoutenJr »
Assalamualaikum w.b.
Ana ada sedikit kemusykilan…
Apakah hukumnya jika ada seorang Muslim mengatakan…
“UNDANG-UNDANG YANG DILAKSANAKAN DI MALAYSIA ADALAH YANG PALING TERBAIK DI DUNIA”
…sedangkan kita tahu bahwa di sana masih terdapat HUKUM ALLAH yang lebih aula diutamakan…. Jatuh murtadkah orang sebegitu?
Wallahua’lam
******************************************
pendekar »
Alhamdulillah , segala puja-puji hanyalah untuk Allah Ta’ala ; Tuhan seru sekalian alam . Selawat dan salam ke atas Baginda Rasulullah s.a.w , isteri-isteri baginda , ahli keluarga baginda , para sahabat dan mereka yang sentiasa berpegang teguh dengan ajaran dan panduan mereka a.s sehinggalah ke hari akhirat . Amin .
Selamat bersua kembali dan terima kasih kami ucapkan kepada Saudara VhoutenJr yang budiman . Nampaknya setelah sekian lama saudara tidak pulang bercuti di kampung , saudara sekarang dapat juga sekarang bersenang-senang di kampung dan juga “ membalas dendam apabila dapat “ mengadap komputer “ dengan menghantar banyak soalan ke al-Ahkam Online .
Alangkah bagusnya kalau semua pemuda / I bersemangat seperti saudara untuk mempelajari agama Islam . :yess
Soalan yang saudara kemukakan itu boleh kita jawab dengan dua cara ;
Soalan di atas ada baiknya dijawab dengan apa yang pernah dinyatakan oleh Almarhum al-‘Allamah Ustadz A. Hassan ( Kiyai Hassan Bandung ) : seorang tokoh dan pelopor Persatuan Islam ( PI ) dan Majlis Syura Muslimin Indonesia ( MASYUMI ) dan juga merupakan tokoh reformis Islam di awal abad lalu . Beliau menyatakan di dalam bukunya yang terkenal ISLAM DAN KEBANGSAAN , halaman 5 –8 , Terbitan : Persatuan Islam , Bangil ( Cetakan ke-III , 1973 ) :
Wajib Mu’minien Menjalankannn Hukum2 Allah Dan Rasul-Nya
Artinya : “ Dan barangsiapa tidak menghukum dengan hukum yang diturunkan oleh Allah , maka mereka itulah orang2 yang KAAFIR “ ~ ( al-Maa-idah : 44 )
Artinya : “ Dan barangsiapa tidak menghukum dengan hukum yang diturunkan oleh Allah , maka mereka itulah orang2 yang ZHALIM “ ~ ( al-Maa-idah : 45 )
Artinya : “ Dan barangsiapa tidak menghukum dengan hukum yang diturunkan oleh Allah , maka mereka itulah orang2 yang FAASIQ “ ~ ( al-Maa-idah : 47 )
Tiga ayat pertama menegaskan , bahwa orang yang tidak mengambil hukum2 Allah buat jadi undang2 di antara manusia di dunia dan dalam urusan akhirat itu , kaafir , zhaalim dan faasiq .
Tiga gelaran itu bisa dibagi buat tiga keadaan :
( 1 ) ~ Dikatakan seorang penghukum itu kaafir, apabila ia menganggap , bahwa hukum Allah itu tidak baik , atau ia anggap ada hukum yang lebih baik dari pada hukum Allah .
( 2 ) ~ Dikatakan seorang yang menghukum itu zhaalim , apabila ia menghukum dengan tidak tahu adanya hukum Allah di tentang itu , yang berarti ia meletakkan suatu hukum bukan pada tempatnya ; sedang ma’ana zhaalim itu ialah seorang yang meletakkan sesuatu hukum pada bukan tempatnya, atau bisa juga dikata, bahwa yang menghukum dengan hukum yang tidak dari Allah itu , zhaalim : penganiaya , ya’ni menganiaya orang yang dihukumnya atau menganiya diri sendiri , karena menyebabkan dirinya akan menerima balasan yang pedih dari Allah .
( 3 ) ~ Dikatakan seorang hakim itu faasiq : orang yang durhaka , apabila ia tau ada hukum Allah di tentang satu urusan , tetapi dengan salah satu sebab , dg sengaja atau terpaksa , ia menghukum dengan undang2 yang tidak diwahyukan oleh Allah .
Ada juga ‘ulama’ berpendapat , bahwa yang menghukum dengan undang2 yang tidak diturunkan oleh Allah itu kaafir , dan tiap2 kaafir itu sudah tentu zhaalim dan faasiq . Jadi tiga gelaran itu kena atas orang yang tidak menghukum dengan hukum yang diturunkan oleh Allah .
Walaupun dengan apa cara saja ditafsierkan dan diterangkan , tidak urung tiga ayat itu memberi ma’na , bahwa manusia , terutama Muslimien , wajib menghukum manusia dengan undang2 yang diturunkan oleh Allah .
Orang yang tidak menghukum demikian , sekurang-kurangnya , durhaka kepada Allah .
## tamat petikan dengan menjaga bahasa asal di dalam buku tersebut #
Kalau dikatakan bahawa undang-undang Malaysia adalah undang-undang yang terbaik di dunia , maka mintalah dia kemukakan hujah-hujah tersebut secara ilmiah . Dan cubalah tanya kepada dia : “ Adakah ini bermakna Malaysia adalah sebuah negara yang paling aman dan tenteram di dalam dunia ? “ .
Dan kalau dia tetap berkeras begitu , katakanlah kepada dia lagi : “ Ya , kalau terbaik sekalipun di dunia ini , maka itu bukanlah jaminan bahawa seseorang itu akan terlepas daripada seksaan neraka kelak . Kalau ada , sila nyatakan di ayat manakah , surah manakah yang dinyatakan oleh Allah Ta’ala bahawa sesiapa sahaja yang mentaati undang-undang Negara Malaysia maka dia selamat kelak daripada siksaan neraka jahannam “ !!! .
Tanyakan lagi : “ Adakah sesiapa sahaja yang sudah dihukum di dunia ini dengan undang-undang Malaysia dia kelak akan selamat daripada dihukum di akhirat kelak ? “.
Dan jangan lupa katakan lagi pada dia : “ Usahlah masuklah dalam bakul lalu cuba mengangkat badan sendiri dan usahlah selalu memuji diri sendiri walhal orang sudah tahu kelemahan diri anda ! “ .
Sekian . Semoga ada manfaatnya bersama .
Wallahu A'alam Bis Sowab
Wahuwa Yahdi Ila Sabilir Rasyad
Al Quran Online
Kategori
Sponsor
Pautan Tajdid
-
-
-
-
-
-
Sebahagian rakan-rakan saya ada yang tertanya-tanya tentang blog saya ini. Oleh kerana telah lama tidak dikemaskini dan tidak diisi dengan artikel-artikel...
-
Inilah dia Pengarah ILIM (JAKIM). Apakah anda pelik untuk dia adakan FITNAH buat kesekian kalinya?
-
-
-
-
-
-
Ketika matahari terbit di ufuk timur pada 1 Syawal, umat Islam di seluruh dunia merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Setelah sebulan penuh menahan lapa...
-
-
Oleh Mohd Yaakub Mohd Yunus Apabila membicarakan tentang Hari Ashura yang jatuh pada tanggal 10 Muharam setiap tahun maka kita tidak dapat menghindarkan di...
-
*Kapten Hafiz Firdaus* Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam telah bertanya kepada seorang hamba wanita: أَيْنَ الله ؟ قالت: فِي السَّمَاءِ. قال: مَنْ ...
-
-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment